Suku Baduy Menuntaskan Prosesi Adat Tahunan dengan Seba Gede

Suku Baduy Menuntaskan Pikukuh Karuhun dengan Seba Gede Baduy

Setelah menuntaskan acara adat kawalu dan ngalaksa, tepat pada tanggal 3 bulan Safar berdasar penanggalan Suku Baduy,  rangkaian pikukuh karuhun  yang wajib dilaksanakan oleh masyarakat Baduy tersebut ditutup oleh acara Seba sebagai puncak rangkaian adat tahunan.

Seba merupakan prosesi adat yang di dalamnya diisi kegiatan penyerahan tanda penghormatan serta penghargaan berupa barang-barang hasil ritual suci kawalu, yaitu laksa dan hasil bumi, juga tuturan rajah (mantra) dan pidato tradisional dari masyarakat suku Baduy sebagai “nu tapa di mandala” (yang bertapa di tanah suci) pada mereka “nu tapa di nagara” (yang bertapa di negara),  berharap agar haknya terpenuhi atas perlindungan tanah ulayat dan kesejahteraan masyarakat suku Baduy.

Seba Baduy ditandai oleh sebuah aktivitas yang disebut dengan istilah “ngalalampah” dimana  suku Baduy melakukan perjalanan kaki sejauh 115 Kilometer lebih, dari Kanekes menuju Kabupaten Lebak lalu dilanjut ke Ibu Kota Provinsi Banten, Serang. Tokoh yang dituju dalam seba Baduy adalah Bapak Gede atau pemimpin pemerintahan di wewengkon Banten.

Dalam pantauan Wisata Halimun, suku Baduy Dalam telah memulai perjalan kaki dari Desa Kanekes menuju Pendopo Bupati Lebak sejak pukul 05:00 dini hari. Sebelumnya,warga Baduy Dalam yang berdiam di kampung Cibeo, Cikeusik dan Cikertawarna telah menginap di rumah Jaro Saija yang menjadi Jaro Duabelas saat ini (Kepala Desa Kanekes, pemimpin warga Baduy yang menjembatani dengan pemerintahan resmi).

Sedangkan warga Baduy Luar yang tersebar di seluruh penjuru hak ulayat suku Baduy diperbolehkan menaiki kendaraan bermotor. Namun saat sampai jalan Aweh, Baduy Luar ikut berjalan kaki dan bergerombol bersama warga Baduy Dalam untuk menuju Pendopo dan bertemu dengan Ibu Alit (Bupati Lebak Iti Octaviani) di Lebak, Rangkasbitung.

Sebanyak 1658 baik warga Baduy Dalam dan Baduy Luar diserahterimakan oleh ketua rombongan Hayat Syahida (Kepala Dinas Pariwisata Lebak) kepada Asisten Daerah (Asda) I Pemprov Banten, H. Anwar Mas’ud, SH di depan Museum Multatuli atau Museum Negeri Provinsi Banten.”Dalam prosesi jam 9 malam nanti, warga  Baduy akan menyampaikan amanat dari Pu’un, memberikan laporan yang terjadi di wilayah Baduy setahun kebelakang, menyampaikan harapan, serta menyerahkan hasil bumi yang dibawa mereka” pungkas Eneng Nurcahyanti (Kadis Pariwisata Provinsi Banten) kepada Wisata Halimun, Lebak, Jum’at (28/4/2017).

Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan yang berisi nilai- nilai batiniah sebagai usaha menjunjung tinggi amanah leluhur. Serta telah menjalani prosesi yang bersifat lahiriah, menemui Bupati Lebak untuk menjaga hubungan baik, pun me nyampaikan visi dan misi, harapan, keluhan, dan keinginan masyarakat suku Baduy kepada pemerintahan. Prosesi yang tak kalah penting lainnya adalah kegiatan seserahan, dimanana masyarakat Baduy menyerahkan hasil kawalu yakni laksa dan hasil bumi seperti, beras, pisang, talas, jaat, hiris, gula aren dan lain sebagainya kepada pemerintah Kabupaten Lebak.

Pada keesokan harinya, terutama masyarakat Baduy Dalam kembali ngalalampah  sejak dini hari untuk mengunjungi pemerintahan Pandeglang dan berakhir di Pendopo Serang untuk bertemu dengan Bapak Gede (kini berarti Nata Irawan, pejabat Gubernur Provinsi Banten).

Karena Seba Baduy pada tahun ini merupakan Seba Gede, warga baduy membawa pula peralatan dapur seperti dulang, aseupan, hihid, boboko, nyiru, centong dan lain sebagainya. Pekakas rumah tangga tersebut akan diserahkan di Pendopo Serang. Dan di tempat tersebut pula suku Baduy mengakhiri prosesi adat Seba Baduy sebagai tanda tuntasnya pelaksanaan pikukuh karuhun tahunan yang masih dijunjung tinggi hingga saat ini.

Untuk berkunjung ke Baduy guna menikmati kerifan loka yang disajikan masyarakat suku baduy di pegunungan kendeng dalam gususan pegunungan di bawah garis pelangi dan keramahan masyarakat suku baduy dengan budayanya yang agung, anda dapat menghubungi HOTLINE kami atau mengirimkan surel ke info@wisatahalimun.co.id, paket wisata yang kami miliki adalah Halimun Adventure Ethnic yang disingkat HADE. Enjoy the heart of Java