Paket Wisata Halimun – Anda akan terpesona ketika melihat seekor elang yang terbang membelah angkasa atau segerombolan kupu kupu menyerang bunga yang indah di tepian hutan dalam perjalanan Paket wisata minat khusus ini. Inilah dunia binatang yang belum di jinakan dan hidup dalam keliaran alam dengan pesona dan keindahannya tersendiri.

Halimun Wildlife and nature merupakan sebuah perjalanan wisata yang di lakukan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak untuk melihat, berinteraksi dan observasi pasif terhadap keliaran satwa liar yang masih alami dengan aturan-aturan yang ketat, pun menikmati keindahan bentang alam dengan segala penomena estetikanya.

Salah satu turunan paket wisata minat khusus “Halimun Wildlife and nature” adalah  Birdwatching, yaitu kegiatan pengamatan terhadap spesies burung liar yang dilakukan didalam hutan dengan mata telanjang ataupun dengan bantuan teropong binokular atau monokular. Wisata yang termasuk dalam kegiatan minat khusus ini memberikan mampaat pro lingkungan dan edukasi.

Baca juga : Paket wisata di Bogor, Berburu foto keliaran binatang di tengah ketenangan

Di Taman Nasional Gunung Halimun salak Ada sebanyak 244 spesies burung atau setara dengan 50 % dari jumlah jenis burung yang hidup di Jawa dan Bali. Sekitar 32 jenis diantaranya adalah endemik di Jawa dengan sebaran terbatas/langka dan terdapat 23 spesies burung migran (Prawiradilaga, dkk, 2002). Kawasan ini juga telah ditetapkan oleh BirdLife, organisasi internasional pelestari burung, sebagai daerah burung penting (IBA, Important Bird Areas) dengan nomor ID075 (Gunung Salak) dan ID076 (Gunung Halimun). Wilayah-wilayah ini terutama penting untuk menyelamatkan jenis-jenis elang jawa (Spizaetus bartelsi), luntur jawa (Apalharpactes reinwardtii), ciung-mungkal jawa (Cochoa azurea), celepuk jawa (Otus angelinae), dan gelatik jawa (Padda oryzivora) (BirdLife International, 2009).

Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dapat ditemukan keberadaan sekitar 27 spesies amfibi, 50 spesies reptilia, 26 spesies capung (Sidik, I. 1998, Kurniati, 2003). Tercatat pula 31 spesies ikan yang sebagian besar (37,5%) tergolong ikan-ikan gobiid dan eleotriad, seperti spesies-spesies ikan komplementer air tawar, jenis-jenis tersebut antara lain paray (Rasbora aprotaenia), beunter (Puntius binotus), bogo (Channa gachua), belut (Monopterus album), kehkel (Glyptothorax platypogon), bungkreng (Poeciba reticulata) dan Sicyopterus cf microcephalus.Terdapat tiga spesies Penciri (Flagship Species) Taman Nasional Gunung Halimun Salak yaitu Owa Jawa (Hylobates moloch), Macan Tutul (Panthera pardus melas) dan Elang Jawa (Nisaetus barthelsi). Sumber : halimunsalak.org

Paket Wisata Halimun wildlife and Nature tidak sebatas menikmati keindahan dan atau menghargai satwa liar yang hidup dalam keliaran alam, namun ini merupakan pendidikan lingkungan untuk membangun kesadaran pro lingkungan melalui pengalaman berwisata dengan aturan-aturan ketat perlindungan satwa liar yang sudah di tetapkan oleh Negara.

BIRDING-HAJO.01DWM/17

Birdwatching merupakan kegiatan pengamatan terhadap spesies burung liar dengan mata telanjang ataupun dengan bantuan teropong binokular atau monokular. Wisata yang termasuk dalam kegiatan minat khusus ini memberikan mampaat pro lingkungan dan edukasi.

HAJO.03DWM/17

Ekowisata Halimun merupakan sebuah paket wisata minat khusus guna melihat, berinteraksi & observasi pasif terhadap biodiversitas Halimun yang alami, pun menikmati keindahan bentang alam dengan segala fenomena estetikanya, budaya & kearifan lokal yang masih berselimutkan Halimun.

HWLN/17

Anda akan terpesona ketika melihat seekor elang yang terbang membelah angkasa atau segerombolan kupu kupu menyerang bunga yang indah di tepian hutan. Dunia binatang yang belum di jinakan dan hidup dalam keliaran alam memiliki pesona dan keindahannya tersendiri.