Melihat dan merasakan Indonesia

Melihat dan merasakan pesona Indonesia

Nama kecil saya Mutaqin, lahir jauh setelah Revolusi kemerdekaan apalagi ketika para Djong berkumpul di Gedung Oost-Java Bioscoop untuk bersumpah atas nama pemuda Indonesia, lahir jauh setelah pengkhianatan Kaum merah di Indonesia ataupun perang sipil Rusia. Seandainya saya terlahir 20 tahun sebelum Revolusi 45, mungkin saya akan berada di Garda terdepan Revolusi Indonesia bersama Sutan Syahrir, Kartosuwiryo, Tan Malaka ataupun panglima Besar Jenderal Soedirman. Dan seandainya saya berumur panjang, pada akhirnya kesedihan yang teramat akan menghampiri ketika saya melihat dan merasakan Indonesia di hari ini. Ah terlalu berlebihan dalam merangkai kata pembuka, sesungguhnya artikel ini hanyalah liburan disela-sela rutinitas menulis tentang pariwisata.

Baiklah saya akan memulai bertamasya…, Berbangsa dan bernegara memiliki banyak variabel yang saling mendukung, salah satunya adalah persatuan dan kesatuan yang terbentuk dari keragaman harus menjadi aspek terpenting dalam Berbangsa. Kesatuan dan persatuan tidak boleh hanya di tafsirkan oleh pemerintah yang sedang berkuasa namun harus pula ditafsirkan oleh seluruh rakyat Indonesia guna mendorong dan membangkitkan semangat inovatif (semangat berhijrah) karena setiap individu manusia Indonesia berkewajiban untuk memakmurkan bumi Indonesia, menjaga ekosistemnya dan menghindarkan dari kerusakan. Variabel utama lainnya yang harus di miliki oleh bangsa Indonesia adalah keyakinan yang sejalan dengan perilaku terhadap prinsip dasar kebangsaan yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai yang naskahnya disusun pada rapat Panitia Sembilan tanggal 22 Juni 1945 yang menegaskan garis-garis pemberontakan melawan imperialisme-kapitalisme dan fasisme.

Jauh sebelum Indonesia lahir, Era peradaban Lemuria dan atlantis keberadaannya lebih dahulu ada dari bangsa Mesir kuno, hidup dalam sebuah masa secara bersama, kemudian bencana gempa bumi dan air bah dasyat meluluh lantahkan dan menenggelamkan kedua bangsa berperadaban maju pada masa silam itu. “Selain alam yang menjadi penyebab kehancuran sebuah bangsa adalah sikap permusuhan yang terbangun diantara masyarakat yang mendiami bangsa itu sendiri sebagai penyebabnya”. Karena kesombongan, Raja Fir’aun Ramses II berbuat kesewenang-wenangan dan menjadikan penduduk bangsanya berpecah-belah dengan menindas segolongan lainnya diantara mereka, Nabi Musa pun diutus oleh Allah untuk menyelamatkan kaum yang tertindas dari kekejaman sang diktator yang mengaku Tuhan, nasib Ramses II pun pada akhirnya mati di laut merah. Keruntuhan kerajaan mesir kuno lainnya disebabkan oleh terjadinya perebutan kekuasaan antara pimpinan agama yang menguasai kehidupan masyarakat dengan raja, namun Fir’aun Akhanton mencoba membebaskan diri dari pengaruh kaum agama dengan mengubah ajaran keyakinan mesir kuno, ini yang menyebabkan terjadinya perang saudara yang melemahkan. Dalam keadaan lemah, mesir diserbu oleh bangsa pengembara dari daerah asia kecil yaitu bangsa hitit.

Saya melihat saat ini, pengelola bangsa mencoba membebaskan diri dari pengaruh kaum agama dan para ulama dan membuka pintu terhadap bangsa pengembara untuk melakukan kehendaknya di Bumi Indonesia. saya merasakan bahwa ketidak adilan telah menjadikan penduduk bangsa yang bersuku-suku dan berkaum kaum ini menjadi terpecah sehingga satu golongan menindas golongan lainnya diantara mereka. Saya membaca ini semua dari pemberitaan media mainstream kepunyaan kaum liberalis kapitalis dan Media Alternative yang terlahir dari ketidakpuasan masyarakat dengan pemberitaan media massa yang ada.

Sistem ekonomi yang tidak sejalan dengan akar Bangsa

Nama kecil saya Mutaqin yang dilengan kananku tergenggam merah putih. Liberal kapitalis yang yang tidak sejalan dengan sistem ekonomi Indonesia telah merasuki celah-celah ekonomi Indonesia, dimana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan sebesar-besarnya dalam ekonomi pasar. Pemilik modal yang kebanyakan bangsa pengembara melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya dengan menempatkan sebagian pengelola negara seakan manager-manager pemilik modal dan sebagian besar masyarakat Indonesia dijadikan sebagai pekerja dan konsumen aktif.

Uni Soviet yang menganut sistem sosialisme yang dikelola secara sentralistik dengan Komunisme sebagai doktrin politik terbukti tidak mampu bertahan dalam mempersatukan keberagaman etnis dan gagal membangun sebuah bangsa yang besar. Ekonomi sosialis merupakan antitesis dari ekonomi kapitalis dan merupakan sistem sosial ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan manajemen ekonomi mengarah pada pembentukan sistem Kepemilikan sosial, kepemilikan umum, kepemilikan negara, kepemilikan warga ekuitas, atau kombinasi dari semuanya.

Pemberontakan partai komunis Indonesia untuk menegakan sistem ekononomi komunisme berdasar faham Karl Mark telah menyisakan luka yang dalam bagi seluruh bangsa Indonesia sampai hari ini. Torehan sejarah akibat pemberontakan sekelompok kaum merah di bawah komando D.N. Aidit yang sebelumnya Musso untuk menegakan sebuah paham yang dipaksakan pada masa Indonesia muda telah menjadi catatan hitam sejarah kebangsaan. Luka hitam yang tidak boleh kembali menebarkan bau nanah busuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketika Indonesia melakukan pendekatan pengelolaan negara berdasar paham Kapitalisme, Liberalisme, Komunisme dan Sosialis bergendre Marxisme atau salah satu paham tersebut di jubahi dalam sebuah paham terbaru dan dikemas secara apik dan rapih maka disinyalir bangsa Indonesia akan tercabut dari akarnya, tercabut dari akar kegotong royongan.

Pemimpin yang memiliki titah dan diyakini sabdanya

Nama kecil saya Mutaqin, dipundakku terpatri kepulauan Indonesia, Seorang pepimpin sebuah bangsa beradab harus memiliki titah yang diyakini sabdanya sebagai sebuah kebenaran, titah yang dijalankan oleh warga bangsa tanpa adanya keragu-raguan. Sabda yang di titahkan harus menjamin rasa keadilan, kedamaian, persatuan dan dapat mengisi relung-relung ruhani seorang warga bangsa ketika melakukan sedang kehidupan berbangsa dan bernegara maupun menjelang kematian untuk bertemu dengan Tuhannya, Bersambung…

Bagian-2

Paket Wisata

Paket wisata Halimun Adventure Journey merupakan tindakan perjalanan berpetualang dan atau kegiatan berwisata yang dilakukan dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak guna menikmati keindahan bentang alam serta atraksinya dengan segala fenomena estetika yang unik dan sifatnya menarik serta tidak biasa. Lihat Youtube

Dapatkan paket wisata

Paket wisata Halimun Lembur Experience adalah kegiatan  wisata yang seiring mendapatkan pengetahuan dan atau keterampilan yang diperoleh dari interaksi secara langsung antara wisatawan dengan masyarakat lokal dalam sebuah peristiwa bertani, berkerajinan dan berkesenian di kampung dalam gugusan TNGHS. Lihat Youtube

Dapatkan paket wisata

Paket wisata Halimun Wildlife and Nature merupakan wisata petualangan guna merasakan misteri terdalam keindahan hutan Taman Nasional Halimun Salak dengan keragaman pesona flora faunanya yang liar pun lanskap alamnya . Jika beruntung, anda akan melihat elang Jawa terbang melintas batas angkasa raya atau seekor macan yang berjalan disela pepohonan.

Dapatkan paket wisata

Rampes....!, Sebuah kata bermagis menjawab sapaan salam budaya ketika anda tiba pertama kali tiba di Kasepuhan Banten Kidul yang menghadirkan perilaku adat berbalut alam yang mempesona. Dengan bermukim sebentar saja dalam paket Halimun Adventure Ethnic, anda akan melewati hari-hari berpetualang di magnetnya kerifan lokal, budaya dan alam yang memukau.

Dapatkan paket wisata

LiveIn dengan muatan Pawon Experience adalah paket turunan Halimun lembur Experience, LiveIn merupakan program wisata edukasi untuk membangkitkan kepedulian sosial dan lingkungan bagi pelajar sekolah dan mahasiswa dengan mengikuti aktivitas keseharian penduduk desa dalam kearifan lokalitasnya di kawasan lingkar gugusan Halimun

Dapatkan paket wisata

Paket Camping, Camping merupakan kegiatan rekreasi di luar ruang dan tidur menggunakan tenda dengan beragam aktivitas utamanya seperti Gathering, Outing pun Camping ceria. Dengan fasilitas yang unik dan menarik, tenda yang biasa dipasang diatas tanah, di Wisata Halimun kini di pasang diantara pepohonan hutan halimun yang populer dengan sebutan flying camp.

Dapatkan paket wisata