Paket wisata sang admin, Monolog Tan Malaka bag-2

Paket wisata sang penulis wisata halimun, Monolog Tan Malaka bag-2

Bogor, Wisata Halimun – (Lanjutan Monolog Tan Malaka pertama ….) Sebagaimana telah saya katakan dalam sebuah rapat umum bahwa tentara teknoeika akan menyerah pada kekuatan musuh, mereka menyerahkan Indonesia sebagai rampasan perang, oleh sebab itu teramatlah bodoh jika orang Indonesia percaya kepada janji Nippon, sekali sekali jangan terlalu berharap kepada tentara Nippon, ternyata benar…. ! tentara sekutu menggasak habis semangat perang tentara Nippon dan akibat kekalahan itu mereka menyerahkan seluruh wilayah jajahannya. Sekutu berkuasa di Negeri ini…..!

Saya rasa revolusi tidak akan lama lagi berhembus ke arah kami, bukan cuma hembusan tapi badai, saya menyukainya….!, badai yang akan menghapuskan ratusan tahun penindasan orang asing di Negeri ini. Inilah badai yang akan menyapu bersih siapapun yang bimbang dengan pertanyaan  “saudara berpihak di pihak siapa…?”,

Berpuluh-puluh tahun saya menjadi orang yang terus di kejar dan di buru, pengejaran demi pengejaran membuat saya harus mencurigai siapapun, saya tidak bisa duduk tanpa menghadap ke arah pintu, saya sudah terlalu lama hidup dalam situasi dimana begitu tipis antara perbedaan seorang kawan dengan seorang pengkhianat, lalu para pemuda itu saling mewaspadai termasuk mencurigai orang asing yang bernama Hussien, apa mungkin seorang buruh tambang batubara dapat menjelaskan idea-idea revolusi semacam itu…!, para pemuda bertanya-tanya, siapa Hussien itu sebenarnya, jangan-jangan dia itu mata-mata kampetai, Mata-mata kampetai…! Diam-diam lalu pemuda itu meghindar dari saya, saya memilih surut dan bergabung dengan laskar rakyat, karena hanya bersama mereka saya bisa menjumpai ruh revolusi.

Tetap sekutu datang, mereka mengatakan hanya ingin melucuti tentara Nippon dan membawa 100 ribu tentara orang-orang Europe, sesederhana itukah….. ? apakah tentara inggris itu datang hanya untuk melucuti tentara-tentara Nippon dan membawa tahanan-tahan europe itu pulang ? bila benar karena itu, lalu mengapa mereka memakaikan pakaian sipil kepada para jenderal dan ratusan ribu tentara belanda dalam kamuflase yang menggelikan ? (scrool time 17:26)

Kekacauan dan pertempuran terjadi dimana-mana. Bak kemarahan penuda, mereka tidak mau lagi mendengar para pesohor, mereka tidak mau lagi mendengar…!. Situasi semakin tidak bisa di kendalikan, tentara Inggris yang menyelundupkan ratusan ribu tentara belanda dalam kamuflase pakaian sipil semakin nyata dimata rakyat, tabiat dan perilaku mereka terhadap orang-orang republik menerbitkan kembali ingatan ratusan tahun penindasan di bawah telapak sepatu mereka, rakyat ….pemuda dan tentara Republik menghadapi tentara Belanda dan Inggris. Tapi para pesohor di negeri ini yang berdiplomasi masih saja menyerukan terus agar rakyat menahan diri untuk tidak mengganggu tentara sekutu, mereka akan melakukan dua hal sekaligus yaitu menjaga ketertiban agar tidak mengganggu terntara sekutu sekaligus melakukan politik diplomasi dengan belanda.

Jangan saudara-saudara lantas menyangka saya tidak suka dengan diplomasi, saya akan bersedia dan bermufakat dengan siasat diplomasi, bahkan saya bersedia menjadi asal diplomasi itu meletakan republik sebuah Negara yang berdaulat. Sepanjang tentara Belanda masih bercokol di wilayah Republik tidak patut kita melakukan perundingan dengan agresor, perundingan hanya akan patut dilakukan sampai agresi di hentikan, sampai kekuatan perang mereka keluar dari wilayah Republik

Huuueeeeeeehhhh…. saya mencium udara revolusi yang begitu harum, udara yang akan menyongsong kematian dengan penuh harga diri. Ditemani sejumlah pemuda saya lebih dulu meninggalkan Jakarta menuju serang, karawang, Cirebon, Purwekerto, Djoyakarta dan solo.

Sepanjang perjalanan saya menghirup udara yang mendebarkan, rumah-rumah dan kota-kota seperti mati hancur akibat peperangan. Kota-kota telah di kuasai oleh lelaki bertubuh kurus dengan mata nyala sambil menyandang senjata bambu runcing, golok, atau apa saja yang menjadi senjata, bahkan bukan sekali atau dua kali kami di hadang oleh mereka.

Rakyat dan pemuda itu ribuan jumlahnya, mereka terus bertempur habis-habisan menghadapi Belanda dan Inggris yang telah menguasai beberapa kota, mereka menyebut pejuang-pejuang itu sebagai bandit-bandit, lalu bersama para pemuda saya menghimpun 141 (seratus empat puluh satu) organisasi perjuangan beragam partai dan golongan laskar rakyat, tentara republik, persatuan perjuangan tanpa nama organisasi seluruhnya bermupakat “bahwa pokok penting perundingan dengan belanda hanya akan patut dilakukan setelah kemerdekaan diberikan 100% (seratus persen)”. juga pemerintah harus menjalankan revolusi ini sesuai kemauan rakyat lewat partai dan golongan yang duduk di komite Nasional. Seluruhnya bermupakat bahwa “persatuan perjuangan harus mendesakan sebagai haluan revolusi”,

Pertikaian kami dengan pemerintah semakin sengit, kami harus menjadi kaum oposisi agar pemerintah tahu bahwa tidak seenak enaknya menjalankan revolusi dengan idea-idea romantik mereka !.

Nama saya Tan Malaka…..

Paket Wisata

Paket wisata Halimun Adventure Journey merupakan tindakan perjalanan berpetualang dan atau kegiatan berwisata yang dilakukan dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak guna menikmati keindahan bentang alam serta atraksinya dengan segala fenomena estetika yang unik dan sifatnya menarik serta tidak biasa. Lihat Youtube

Dapatkan paket wisata

Paket wisata Halimun Lembur Experience adalah kegiatan  wisata yang seiring mendapatkan pengetahuan dan atau keterampilan yang diperoleh dari interaksi secara langsung antara wisatawan dengan masyarakat lokal dalam sebuah peristiwa bertani, berkerajinan dan berkesenian di kampung dalam gugusan TNGHS. Lihat Youtube

Dapatkan paket wisata

Paket wisata Halimun Wildlife and Nature merupakan wisata petualangan guna merasakan misteri terdalam keindahan hutan Taman Nasional Halimun Salak dengan keragaman pesona flora faunanya yang liar pun lanskap alamnya . Jika beruntung, anda akan melihat elang Jawa terbang melintas batas angkasa raya atau seekor macan yang berjalan disela pepohonan.

Dapatkan paket wisata

Rampes....!, Sebuah kata bermagis menjawab sapaan salam budaya ketika anda tiba pertama kali tiba di Kasepuhan Banten Kidul yang menghadirkan perilaku adat berbalut alam yang mempesona. Dengan bermukim sebentar saja dalam paket Halimun Adventure Ethnic, anda akan melewati hari-hari berpetualang di magnetnya kerifan lokal, budaya dan alam yang memukau.

Dapatkan paket wisata

LiveIn dengan muatan Pawon Experience adalah paket turunan Halimun lembur Experience, LiveIn merupakan program wisata edukasi untuk membangkitkan kepedulian sosial dan lingkungan bagi pelajar sekolah dan mahasiswa dengan mengikuti aktivitas keseharian penduduk desa dalam kearifan lokalitasnya di kawasan lingkar gugusan Halimun

Dapatkan paket wisata

Paket Camping, Camping merupakan kegiatan rekreasi di luar ruang dan tidur menggunakan tenda dengan beragam aktivitas utamanya seperti Gathering, Outing pun Camping ceria. Dengan fasilitas yang unik dan menarik, tenda yang biasa dipasang diatas tanah, di Wisata Halimun kini di pasang diantara pepohonan hutan halimun yang populer dengan sebutan flying camp.

Dapatkan paket wisata