Paket Tour Baduy - Trip Baduy

Urang Kanekes yang lebih populer dengan sebutan Baduy yang menjunjung tinggi adat istiadat berlatar belakang sejarah masa lampau dan kearifan lokal nya telah menjadi daya tarik wisata alam dan wisata budaya, hanya dengan menelusuri rumah rumah dan perkampungan adat, sensasi masa lampau akang tergambar disini, Baduy adalah tapal batas diantara dua zaman, sekarang dan masa lalu.

Ikuti pengalaman bersama urang Kanekes dengan menghubungi Hotline kami di +62 857-8000-2200 untuk booking paket Wisata Baduy Dalam.

H O T L I N E

+62 857-8000-2200

Paket Wisata Baduy – Trip Baduy 2D1N

Daftar Isi

1 Paket Wisata Baduy – Trip Baduy 2D1N
- 1.1 Uraian Paket Wisata Baduy 2D1N
- 1.2 Abstrak kegiatan wisata Baduy
2 Yang harus diketahui ketika wisata ke Baduy

Dalam paket ini, Anda akan memiliki kesempatan untuk menjelajahi kehidupan dan budaya Suku Baduy secara mendalam. Anda akan diajak untuk memasuki wilayah terisolasi Suku Baduy dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.

Selama perjalanan, Anda akan mendapatkan pengetahuan yang mendalam tentang sejarah, budaya, dan kehidupan sehari-hari Suku Baduy. Anda akan berinteraksi dengan penduduk setempat, belajar tentang sistem sosial mereka, serta mengenal tradisi dan kepercayaan yang melingkupi kehidupan mereka.

“ Baduy Dalam, merekalah yang masih memegang aura magis adat Leluhur Sunda. Suasana hening nan tenang, gelap tanpa gemerlap modernisasi dipertahankan suku Baduy Dalam untuk menciptakan sebuah lukisan kehidupan yang damai dan tentram. Pakem adat yang dijunjung tinggi oleh suku Baduy Dalam, nilai etnik yang eksotik lagi bernyawa dan kearifan lokal yang kental masih berdenyut kencang di jiwa Urang Kanekes.

– Kiade –

Uraian Paket Wisata Baduy 2D1N

NOMOR PAKET	:	HADE.01BDY/17
JENIS	:	Halimun Adventure Ethnic
DURASI	:	2D1N
DESTINASI	:	Desa Kanekes
AKOMODASI	:	Rumah warga Ciboleger
MIN PAKS	:	12 orang / group
INVESTASI	:	Hubungi kami di +62 821-1005-7000

Abstrak kegiatan wisata Baduy

Sampurasun. Selamat datang di Baduy. Jalan setapak berbatu, komplek rumah panggung suku Baduy, segala hasil bumi dan kriya etnik asli suku Baduy akan langsung menculik perhatian wisatawan ketika melihat lembur Gazeboh. Menjadi pusat berniaga dan pusat pemerintahan, lembur Baduy Luar paling depan yang berbatasan langsung dengan yang katanya dianggap peradaban ini pun dijadikan sentral wisata etnik Baduy Kanekes.

Tiba pada jam 12 siang, anda akan di suguhi nasi beas pare Gede dengan lauk pauknya sebagai jamuan makan siang. Sebentar melepas lelah, wisatawan diajak untuk berinteraski dengan penduduk Gazeboh. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain melihat pembuatan jala ikan, pembuat kain tradisional Baduy, mengamati tata cara hidup masyarakat baduy yang memegang utuh adat dan budaya leluhur, dan anda akan diajak bermain / mandi di sungai Ciujung, itu terjadi menjelang petang hari

Pada malam hari anda akan di suguhkan suasana perkampungan adat dalam keheningan tanpa listrik dan jauh dari kebisingan, anda kembali di suguhi makan malam, beberapa kegiatan budaya dapat selama malam di Gazeboh seperti pagelaran Angklung, alat musik tradisional lainnya. ini dilakukan sebelum wisatawan merebahkan diri diatas tikar pandan yang di gelar di tengah rumah.

Pada keesokan paginya setelah melakukan aktivitas pagi dan sarapan, wisatawan akan journey menuju kampung Cibeo (Baduy Dalam), melewati beberapa kampung dengan karakteristik berbeda antar satu kampung dengan kampung lainnya yaitu Cicakal Muara, Cicakal leuwi Buled, Cipaled, Cepak Bungur. Di Baduy Dalam wisatawan akan disuguhi makan siang. Pengamatan terhadap karakter pedalaman merupakan aktivitas anda ketika di Baduy Dalam, setelah puas menikmati keunikan kampung Cibeo, kembali wisatawan akan diajak ke kampung Gazeboh dan kembali ke Jakarta, Sayonara….

Baduy merupakan gambaran masa lalu Nusantara sebagai cerminan masyrakat agraris

Yang harus diketahui ketika wisata ke Baduy

paket wisata suku baduy dalam memilih souvenir di banten

Bagaimana cara menuju Desa Baduy?

Untuk menuju Desa Baduy, Desa Adat masyarakat Baduy yang terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menuju Desa Baduy:

Dari Jakarta, perjalanan dapat dimulai dengan naik Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung, ibu kota Kabupaten Lebak. Perjalanan dengan KRL ini memakan waktu sekitar dua hingga tiga jam tergantung pada jadwal keberangkatan dan lalu lintas.
Setelah tiba di Rangkasbitung, kamu dapat melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan umum berupa elf lokal. Elf lokal ini akan membawa kamu menuju Ciboleger, yang merupakan pintu gerbang menuju Kampung Baduy. Perjalanan dari Rangkasbitung ke Ciboleger biasanya memakan waktu sekitar dua hingga tiga jam tergantung pada kondisi jalan dan lalu lintas.
Setelah tiba di Ciboleger, kamu akan memulai perjalanan jalan kaki menuju Desa Baduy. Perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar dua hingga tiga jam tergantung pada kecepatan berjalan dan kondisi fisik masing-masing individu. Selama perjalanan, kamu akan melewati pemandangan alam yang indah dan mengalami petualangan yang unik.

Penting untuk memperhatikan jadwal keberangkatan KRL dan kendaraan umum elf lokal agar dapat mengatur waktu perjalanan dengan baik. Juga, perlu diingat bahwa kondisi jalan dan waktu tempuh perjalanan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lalu lintas dan cuaca.

Sebaiknya, persiapkan diri dengan baik sebelum perjalanan dengan membawa perlengkapan yang diperlukan seperti air minum, makanan ringan, dan perlengkapan lainnya. Juga, penting untuk memperhatikan dan menghormati aturan adat serta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan selama berada di Desa Baduy.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu dapat mencapai Desa Baduy dan menikmati pengalaman yang unik dan berharga dalam menjelajahi kebudayaan dan keindahan alam suku Baduy.

Bolehkah Mengunjungi Baduy Dalam?

Pertanyaan tersebut sering kali muncul “apakah wisatawan diizinkan untuk masuk ke wilayah Baduy Dalam”. Menanggapi hal ini, Pertanyaan tersebut telah dijawab oleh seorang tetua adat yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Kanekes di Kabupaten Lebak, Jaro Saija, dalam sebuah wawancara pada tanggal 28 April 2022. Menurut beliau, saat ini wisatawan diperbolehkan untuk mengunjungi pemukiman Baduy.

Pernyataan tersebut menandai perubahan signifikan dalam kebijakan akses ke wilayah Baduy Dalam. Sebelumnya, suku Baduy menerapkan aturan yang ketat terkait kunjungan dari pihak luar. Namun, dengan perkembangan pariwisata dan perubahan sosial yang terjadi, terdapat kebijakan baru yang memungkinkan interaksi antara suku Baduy dengan wisatawan.

Perlu dicatat bahwa kunjungan ke Baduy Dalam harus tetap menghormati dan mengikuti aturan adat yang berlaku. Tetua adat dan pemimpin desa memiliki peran penting dalam menjaga dan melindungi budaya serta tradisi mereka. Oleh karena itu, wisatawan diharapkan untuk menghormati nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat Baduy.

Kunjungan ke Baduy Dalam bukan hanya sekadar mengagumi keindahan alamnya, tetapi juga merupakan kesempatan untuk belajar dan memahami kehidupan dan filosofi suku Baduy. Ini adalah pengalaman yang berharga untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman kita tentang keberagaman budaya di Indonesia.

Kami berpendapat bahwa pembukaan akses wisata ke Baduy Dalam harus diiringi dengan upaya pelestarian budaya yang lebih lanjut. Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait harus bekerja sama untuk mengembangkan kegiatan pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab di wilayah ini. Langkah-langkah perlindungan lingkungan dan keberlanjutan harus menjadi bagian integral dari setiap inisiatif pariwisata yang dilakukan di Baduy Dalam.

Dengan demikian, melalui peningkatan pemahaman dan apresiasi terhadap suku Baduy serta dengan menghormati aturan adat yang berlaku, kunjungan wisata ke Baduy Dalam dapat menjadi pengalaman yang berharga dan bermanfaat bagi wisatawan, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Penting bagi kita semua untuk menghargai dan menjaga keberagaman budaya yang ada di Indonesia serta mendorong keberlanjutan dan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya kita.

Berapa lama perjalanan ke Baduy Dalam?

Perjalanan ke Baduy Dalam dilakukan dengan jalan kaki dan biasanya memakan waktu sekitar 6-7 jam. Perjalanan ini melibatkan perjalanan melewati trek yang cukup terjal, sehingga diperlukan stamina dan kekuatan fisik yang memadai. Selama perjalanan, pengunjung akan melewati pemandangan alam yang indah dan mengalami petualangan yang menarik.

Bagi mereka yang merasa tidak mampu membawa tas selama perjalanan tersebut, tersedia jasa porter yang dapat membantu mengangkut barang-barang. Jasa porter ini dapat memberikan bantuan dalam membawa beban sehingga pengunjung dapat lebih fokus menikmati perjalanan dan menghargai keindahan sekitar.

Perlu diingat bahwa estimasi waktu perjalanan ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi fisik dan kecepatan berjalan masing-masing individu. Adanya kondisi cuaca atau faktor-faktor lainnya juga dapat memengaruhi durasi perjalanan. Penting untuk mempersiapkan diri dengan baik dan melakukan penyesuaian sesuai dengan kemampuan masing-masing untuk menjalani perjalanan menuju Baduy Dalam.

Selama perjalanan, disarankan untuk membawa persediaan yang cukup seperti air minum, makanan ringan, serta perlengkapan dan peralatan yang diperlukan. Menjaga kondisi fisik dan kesehatan juga penting agar dapat menikmati perjalanan dengan baik.

Dengan durasi perjalanan yang disesuaikan dan persiapan yang memadai, pengunjung dapat menikmati pengalaman yang unik dan berharga saat mengunjungi Baduy Dalam. Perjalanan ini merupakan kesempatan untuk terlibat langsung dengan alam dan budaya suku Baduy yang memikat.

Bagaimana aturan berkunjung ke masyarakat Baduy?

Ketika berkunjung ke masyarakat Baduy, terdapat aturan yang wajib dipatuhi. Berikut adalah beberapa aturan yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Desa Adat Suku Baduy:

Kebersihan, Ketertiban, dan Sopan Santun: Saat berkunjung, penting untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan sopan santun. Menghormati lingkungan sekitar dan tidak meninggalkan sampah adalah tindakan yang diharapkan. Selain itu, berperilaku sopan dan menghormati masyarakat setempat adalah sikap yang penting untuk dipertahankan selama kunjungan.
Batas Waktu Berkunjung: Pengunjung yang datang lebih dari pukul 17.00 WIB tidak diperkenankan untuk masuk ke wilayah Baduy Dalam. Hal ini penting untuk diperhatikan agar menghormati waktu dan kebiasaan masyarakat Baduy. Sebagai pengunjung, disarankan untuk mengatur jadwal kunjungan dengan memperhatikan waktu yang telah ditetapkan.
Pemahaman tentang Kebudayaan Lokal: Sebelum berkunjung, penting untuk memahami dan menghormati kebudayaan lokal suku Baduy. Memiliki pemahaman dasar tentang adat istiadat, tradisi, dan kepercayaan masyarakat Baduy akan membantu menghormati dan menghindari tindakan yang tidak sesuai dengan kebiasaan mereka.
Menghormati dan Mengikuti Aturan Adat: Masyarakat Baduy memiliki aturan adat yang dijunjung tinggi. Selama berkunjung, penting untuk menghormati dan mengikuti aturan adat yang berlaku. Hal ini meliputi larangan penggunaan detergen, sabun, pasta gigi, serta pemakaian pakaian warna terang. Menghormati aturan adat merupakan wujud penghargaan terhadap budaya dan tradisi masyarakat Baduy.
Memiliki Pendamping atau Guide Lokal: Mengingat pentingnya memahami aturan dan tradisi lokal, disarankan untuk memiliki pendamping atau guide lokal yang dapat membimbing selama kunjungan ke Desa Adat Baduy. Pendamping lokal akan membantu menjelaskan aturan, memberikan informasi yang diperlukan, serta membantu menjaga interaksi yang baik antara pengunjung dan masyarakat setempat.

Dengan mematuhi aturan-aturan ini, kunjungan Anda ke masyarakat Baduy akan berjalan dengan baik dan memberikan pengalaman yang bermakna. Penting untuk menghormati nilai-nilai budaya dan adat yang ada serta menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat.

Jika ke Baduy, apa saja kearifan lokal yang harus di ikuti?

Saat mengunjungi Desa Adat Baduy, terdapat beberapa hal yang harus diikuti sesuai dengan kearifan lokal setempat. Berikut adalah 5 aturan yang perlu diperhatikan ketika mengunjungi Desa Adat Baduy, termasuk larangan-larangan yang berlaku:

Menghormati dan mematuhi aturan adat: Sebagai tamu di Desa Adat Baduy, penting untuk menghormati dan menghargai kebudayaan dan tradisi setempat. Mengikuti aturan adat yang berlaku merupakan bentuk penghormatan terhadap masyarakat Baduy dan cara untuk menjaga keberlangsungan budaya mereka.
Tidak menggunakan detergen, sabun, dan pasta gigi: Salah satu aturan yang penting di Desa Adat Baduy adalah tidak menggunakan detergen, sabun, dan pasta gigi selama berada di wilayah tersebut. Hal ini dikarenakan bahan-bahan tersebut dapat mencemari lingkungan dan merusak keasrian alam yang sangat dijaga oleh suku Baduy. Menggunakan bahan-bahan alami yang diperbolehkan oleh masyarakat setempat adalah alternatif yang harus dipertimbangkan.
Menghindari pemakaian pakaian warna terang: Suku Baduy memiliki tradisi dan kepercayaan yang mengaitkan warna pakaian dengan makna tertentu. Ketika mengunjungi Desa Adat Baduy, disarankan untuk menghindari pemakaian pakaian berwarna terang yang dianggap mengganggu keharmonisan dan kesucian lingkungan. Sebaiknya menggunakan pakaian yang sederhana dan serba hitam atau warna yang lebih gelap sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tidak merokok atau minum alkohol: Merokok dan minum alkohol tidak diperbolehkan di Desa Adat Baduy. Suku Baduy menjunjung tinggi nilai-nilai kebersihan dan kesehatan. Menghindari kebiasaan tersebut saat berada di wilayah ini adalah tindakan yang dihormati dan diharapkan dari para pengunjung.
Tidak mengambil atau merusak tanaman dan barang bersejarah: Mengunjungi Desa Adat Baduy juga berarti menghargai keberadaan flora dan fauna setempat. Para pengunjung diharapkan untuk tidak mengambil atau merusak tanaman, hewan, atau barang bersejarah yang ada di wilayah tersebut. Menjaga kelestarian alam dan warisan budaya adalah tanggung jawab bersama yang harus dipegang oleh semua orang yang mengunjungi Desa Adat Baduy.

Dengan memahami dan mengikuti aturan-aturan ini, kunjungan Anda ke Desa Adat Baduy akan menjadi pengalaman yang bermanfaat dan terhormat. Penting untuk diingat bahwa menjaga keberlanjutan budaya dan lingkungan adalah tanggung jawab kita semua dalam menjaga kekayaan warisan budaya Indonesia.