Melintas lorong cahaya menuju Grand Canyon Bogor

Halimun Adventure Journey di Grand Canyon Bogor

Grand Canyon Bogor – Aliran sungai berkelok dengan tebing menjulang tinggi menjadi pembatas alam Pasir Gaok, Desa Gunung Malang dengan dan Kampung Cibalay, Desa  Wisata Tapos 1. Langitnya dihuni oleh kelalawar yang berterbangan di antara lorong-lorong. Pun dipenuhi sorotan cahaya mentari pagi yang menembus rapatnya tajuk tegakan, lalu menyinari tebing kecoklatan berhiaskan Sphagnum Alga Salaka. Disanalah kami menyusur aliran sungai berair hijau tosca untuk menyaksikan atraksi mempesona air terjun Curug Cipetey.

Berpetualang menyusuri lorong cahaya untuk menuju salah satu dari 27 air terjun di kawasan Desa Wisata Tapos 1 dalam exkspedisi team Wisata Halimun dan Salaka Mountain Guide (29/07/17). Dalam ekspedisi Surganya Air Terjun pada hari kedua di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Koh Erik sebagai pimpinan Wisata Halimun sekaligus pencinta olahraga air berujar, “Bukan sebatas air terjunnya yang memukai, namun perjalanannya pun sungguh eksotis”.

Sepanjang perjalanan, kami dihadapkan pada kemegahan Pesona Biodiversity yang berada di punggungan sebelah barat daya puncak gunung Salak 2. Beragam binatang berkeliaran bebas dan hidup diantara tajuk tegakan, berkeliaran di antara lembah-lembah dan dataran tinggi.

Dari camping ground Ciputri, kami melintasi hutan pinus menuju camping ground Arca Domas. Setelahnya, lagi-lagi kami dihadapkan pada pesona, kali ini pesona curug Goong yang aliran sungainya mengalir ke sungai Padalarang. Namun curug Goong hanya menjadi perlintasan team Wisata Halimun. Karena Adventure sesungguhnya adalah melintasi lorong cahaya yang merupakan perlintasan untuk menuju Grand Canyon Bogor.

Untuk bisa sampai di batu pertama pada aliran sungai Cipetey, kami harus menapaki turunan di antara tajuk tegakan dengan penuh kehati-hatian. Hingga akhirnya, kami sampai di pertemuan antara aliran sungai Cipetey dengan sungai Cinangneng. Pijakan batu pertama berwarna hitam terang. Sepertinya dahulu bebatuan yang berada di sungai Cipetey itu pernah terbakar oleh suhu ribuan derajat. Dan ternyata karakter bebatuan sepanjang aliran sungai pun sama, hitam cerah serta beberapa batuan hitam berukuran lebih besar nan berlumut.

Kami harus melewati 4 rintangan berupa kolam berair hijau tosca yang memiliki lebar sepanjang sungai dengan ketebalan 2-4 meter dan kedalaman terdalam sedada orang dewasa. Pada setiap rintangan, kami harus memanjat tebingan dengan ketinggian bervariasi antara 1-5 meter. Sungguh petualangan yang menakjubkan ketika memanjat tebing di antara semburan lompatan air. Itulah sedikit gambaran perjalanan yang eksotis untuk menuju Curug Cipetey, dengan menyusuri Grand Canyon Bogor.

Tidak sebatas kolam berair tosca yang menjadi perintang, sebuah lorong sempit yang berkelok-kelok sepanjang 50 meter menjadi sensasi tersendiri. Di lorong inilah kami menyelam dalam jernihnya air. Gerombolan udang yang berenang kesana kemari, kian menjadi pesona biodiversitas arus air di dalam aliran sungai.

Perjalanan menuju Air Terjun Cipetey merupakan bagian dari paket-paket Wisata Halimun Adventure Journey, Paket petualangan yang menjadi satu kesatuan utuh, dari mulai camping, tracking Hutan, Telusur sungai dan menkmati alam dengan berhammock serta pada malam harinya disajikan api unggun kebersamaan sebagi penghangat kebersamaan keluarga, komunitas atau teman sekerja. Jika anda ingin menikmati Halimun Adventure Journey di punggungan barat daya Puncak Salak-2 di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, silahkan menghubungi HOTLINE kami atau reservasi langsung melalui e-mail ke info@wisatahalimun.co.id