The Heart of Java : Wisata Ramah di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
oleh : Faizal Mardiansyah
“The Heart of Java” merupakan sebuah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan identitas Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Sesuai dengan Surat Kementerian Kehutanan No. 175/Kpts-II/2003 dengan luasan 113.357 hektar, Taman Nasional Gunung Halimun Salak adalah kawasan konservasi berkarakteristik hutan hujan tropis terluas di pulau Jawa. Secara administratif, Taman Nasional Gunung Halimun Salak terhampar di tiga daerah kabupaten dan dua provinsi, yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi di Provinsi Jawa Barat serta Kabupaten Lebak di Provinsi Banten.
Mengandung keunikan ekosistem hutan pegunungan dengan kekayaan biodiversitas yang tinggi, membuat Taman Nasional Gunung Halimun Salak memiliki fungsi penting sebagai sistem penyangga kehidupan, diantaranya mengatur ketersediaan air tanah dan mengatur kestabilan cuaca di sekitar taman nasional, dan tak lepas pula menjadi penopang sistem sosial-ekonomi-budaya pada tingkat komunitas dan wilayah.
Keberadaan kawasan konservasi yang meliputi pemukiman, lahan pertanian, dan kawasan dimana masyarakat melakukan aktivitas ekonomi (Hartono et al . 20017) menjadi tempat terjadinya geliat aktivitas dengan berbagai kepentingan, diantaranya kepentingan ekologis atau konservasi alam dan kepentingan sosial ekonomi masyarakat sekitar taman nasional.
Oleh karena itu diperlukan sebuah usaha yang dapat mengakomodir kebutuhan ekonomi masyarakat sekaligus tetap mendukung kegiatan pelestarian serta penjagaan kawasan konservasi . Pengembangan wisata alam taman nasional dipandang sebagai suatu bentuk pemanfaatan kawasan konservasi yang dapat menjawab problem trade off antara kepentingan ekologi dan ekonomi (Wood 2002; Asadi & Kohan 2011; Vinodan & Manalel 2011; Ekayani et al. 2014; Pegas & Castley 2014).
Tanpa disadari, kini dunia pariwisata merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditi minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit. Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar 11.525.963 juta lebih atau tumbuh sebesar 10,79% dibandingkan tahun sebelumnya (Badan Pusat Statistik 2016).
Mengingat bahwa tingginya nilai ekonomi wisata serta dampak ekonomi berupa penyerapan tenaga kerja dan dampak multiplier menunjukkan bahwa Taman Nasional Gunung Halimun Salak memiliki jasa lingkungan berupa wisata alam yang sangat penting bagi perekonomian masyarakat. Kelestarian dan keindahan sumber daya alam Taman Nasional Gunung Halimun Salak mutlak harus dijaga guna keberlangsungan wisata, karena tanpa keindahan dan kelestarian alam Taman Nasional Gunung Halimun Salak tidak akan ada kegiatan wisata alam, yang berarti tidak akan ada manfaat ekonomi bagi masyarakat (Meti 2014).
Kendati begitu, dengan hidupnya geliat aktivitas pariwisata di Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang ditandai dengan jumlah kunjungan yang terus meningkat, ancaman demi ancaman terhadap ekosistem alam terutama yang timbul dari dampak pengelolaan dan aktivitas wisatawan di taman nasional akan terus bermunculan.
Terlebih telah terjadinya peralihan paradigma baru dalam dunia pariwisata di Indonesia dari wisata massal kepada wisata alternative yang mengedepankan issue tentang keberlangsungan alam dan lingkungan. Dimana para pelaku wisata terutama yang melibatkan dan memanfaatkan keindahan bentang alam serta kekayaaan biodiversitas di dalamnya harus siap menuju wisata alternative yang lebih sejalan dengan keberpihakan kepada aktivitas konservasi alam.
Karenanya, upaya konservasi alam di taman nasional yang membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak, terutama masyarakat di daerah penyangga kawasan konservasi perlu digalangkan secara berkesinambungan. Salah satu upaya meningkatkan dan mensinergikan peran serta dari berbagai lapisan masyarakat, lintas komunitas dan lembaga terkait adalah penyelenggaran event berkala tahunan yakni “Jambore Wisata Ramah” di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Bersambung…
Wisata Ramah di Taman Nasional Gunung Halimun Salak adalah gerakan peralihan dalam dunia pariwisata Indonesia dari wisata massal menuju wisata alternatif yang menjunjung tinggi nilai keberlangsungan alam dan lingkungan, yuk gabung bersama kami untuk membangun wisata yang ramah lingkungan …!
Paket Wisata
Paket wisata Halimun Adventure Journey merupakan tindakan perjalanan berpetualang dan atau kegiatan berwisata yang dilakukan dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak guna menikmati keindahan bentang alam serta atraksinya dengan segala fenomena estetika yang unik dan sifatnya menarik serta tidak biasa. Lihat Youtube
Dapatkan paket wisataPaket wisata Halimun Lembur Experience adalah kegiatan wisata yang seiring mendapatkan pengetahuan dan atau keterampilan yang diperoleh dari interaksi secara langsung antara wisatawan dengan masyarakat lokal dalam sebuah peristiwa bertani, berkerajinan dan berkesenian di kampung dalam gugusan TNGHS. Lihat Youtube
Dapatkan paket wisataPaket wisata Halimun Wildlife and Nature merupakan wisata petualangan guna merasakan misteri terdalam keindahan hutan Taman Nasional Halimun Salak dengan keragaman pesona flora faunanya yang liar pun lanskap alamnya . Jika beruntung, anda akan melihat elang Jawa terbang melintas batas angkasa raya atau seekor macan yang berjalan disela pepohonan.
Dapatkan paket wisataRampes....!, Sebuah kata bermagis menjawab sapaan salam budaya ketika anda tiba pertama kali tiba di Kasepuhan Banten Kidul yang menghadirkan perilaku adat berbalut alam yang mempesona. Dengan bermukim sebentar saja dalam paket Halimun Adventure Ethnic, anda akan melewati hari-hari berpetualang di magnetnya kerifan lokal, budaya dan alam yang memukau.
Dapatkan paket wisataLiveIn dengan muatan Pawon Experience adalah paket turunan Halimun lembur Experience, LiveIn merupakan program wisata edukasi untuk membangkitkan kepedulian sosial dan lingkungan bagi pelajar sekolah dan mahasiswa dengan mengikuti aktivitas keseharian penduduk desa dalam kearifan lokalitasnya di kawasan lingkar gugusan Halimun
Dapatkan paket wisataPaket Camping, Camping merupakan kegiatan rekreasi di luar ruang dan tidur menggunakan tenda dengan beragam aktivitas utamanya seperti Gathering, Outing pun Camping ceria. Dengan fasilitas yang unik dan menarik, tenda yang biasa dipasang diatas tanah, di Wisata Halimun kini di pasang diantara pepohonan hutan halimun yang populer dengan sebutan flying camp.
Dapatkan paket wisata