Info Wisata kawah ratu – Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak secara geologis dan topografi merupakan bagian dari sabuk gunung berapi yang memanjang dari Pegunungan Bukit Barisan Selatan Pulau Sumatera. Sehingga tak heran di kawasan banyak terdapat puncak-puncak gunung dan kawah ratu, seperti yang terdapat di sebelah Barat kawasan ini yaitu; Gunung Endut Barat (1.297 m dpl.), Gunung Pameungpeuk (1.455 m dpl), Gunung Ciawitali (1.530 m dpl), Gunung Kencana (1.831 m dpl), Gunung Halimun Utara (1.929 m dpl), Gunung Sanggabuana (1.920 m dpl), Gunung Botol (1.850 m dpl).
Sedangkan gunung-gunung yang terdapat disebelah Timur Laut yaitu; Gunung Kendeng Utara (1.575 m dpl) dan di bagian Tenggara terdapat Gunung Kendeng Selatan (1.764 m dpl), Gunung Panenjoan (1.350 m dpl) dan Gunung Halimun Selatan (1.758 m dpl). Gunung Salak 1 (2211 m.dpl.), Gunung Salak 2 (2180 m.dpl), Gunung Endut Timur (1.474 m. dpl) dan beberapa gunung kecil lainya seperti gunung Sumbul, Awibengkok, Gagak.
Salah satu gunung yang populer di kawasan ini adalah Gunung Salak, sebab memiliki ketinggian puncak yang paling tinggi 2211 m.dpl dan masih memiliki kawah yang masih aktif yang lebih dikenal dengan nama Kawah Ratu. Menurut statusnya Gunung Salak merupakan gunung berapi strato type A dan tercatat terakhir meletus pada tahun 1938. Sehingga relatif gunung ini relatif masih berbahaya, karena setiap saat tanpa diduga dan diketahui seringkali mengeluarkan gas-gas racun yang berbahaya terbukti telah terjadi beberapa kasus kecelakaan pendakian, bahkan pernah diduga akan meletus kembali.
Namun, karena keindahan dan banyaknya fenomena-fenomena alam yang indah. Gunung ini seakan-akan memiliki magnet daya tarik yang tidak membuat bosan dan jera pecinta alam, pendaki gunung maupun kelompok-kelompok ilmuwan untuk datang ke Gunung Salak tak heran banyak orang bilang gunung ini penuh dengan misteri. Terlebih di puncak Gunung memang terdapat makam yang sering disebut Makam Embah Gunung Salak
Pada dasarnya pengelola Taman Nasional Gunung Halimun Salak telah mengidentifikasi seluruh jalur-jalur pendakian ke Gunung Salak yang telah banyak dirintis oleh kelompok-kelompok pendaki gunung, tetapi karena alasan ekologis, keamanan dan keselamatan pengunjung Taman Nasional Gunung Halimun Salak hanya membuka 2 jalur resmi untuk pendakian :
- dari wilayah Sukabumi melalui pintu Pondok Cangkuang, Cidahu dan
- dari wilayah Bogor melalui pintu Pasir Rengit/ Gunung Bunder.
Sedangkan pintu-pintu lain saat ini dianggap tidak resmi atau liar, sehingga disarankan untuk para pendaki menggunakan jalur resmi, karena dengan menggunakan jalur resmi pendakian akan lebih terjamin dan aman.
Secara ekologis dengan banyaknya jalur pendakian juga tidak baik karena akan mengganggu ekosistem hutan dan pergerakan satwa di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Sehingga atas dasar hal tersebut, pengelola Taman Nasional Gunung Halimun Salak juga menutup jalur pendakian pada musim hujan antara bulan Januari – Maret karena memang curah hujan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak sangat tinggi yaitu 4,000 – 6,000 mm / tahun selain sangat berbahaya bagi pendaki sendiri apabila mendaki pada musim hujan, pada musim ini hutan diberi kesempatan untuk merestorasi ekosistimnya agar tetap lestari.
Adapun informasi jalur pendakian dari Bogor, dimulai dari Lapor dan mengurus ijin pendakian ke petugas Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Gunung Bunder, terus berjalan ke arah Kawah Ratu, melintas di tepi Kawah Ratu menuju simpang Bajuri, belok ke kiri menuju Puncak Salak 1 demikian kembalinya melalui jalur yang sama atau menuju arah Pondok Cangkuang Sukabumi.
Baca juga : Mendaki puncak Manik gunung Salak melewati kawah Ratu
Perjalanan dari simpang Bajuri sampai ke puncak, banyak lokasi-lokasi yang terjal dan berbahaya, sebaiknya pendaki berhati-hati dan dalam kondisi yang sehat kuat atau fit. Sehingga sangat disarankan pendakian ke Puncak Manik salak 1 sebaiknya pagi hari sekali saat cuaca cerah dan kembali siang hari, karena lewat tengah hari umumnya di Gunung Salak berawan tebal dan hujan (jangan melakukan pendakian malam hari).
Apabila pendaki menginginkan bermalam atau terpaksa bermalam agar kondisi lebih siap pada saat pendakian, salah satu lokasi yang cukup ideal untuk tempat istirahat dan bermalam memasang tenda adalah simpang Bajuri disini banyak lahan datar dan sumber air bersih.
Lama pendakian, secara umum apabila pendaki sehat kuat atau fit pendakian dapat dilakukan 1 hari dengan berangkat dari Gunung Bunder pagi sekali. Namun, apabila kondisi kurang kuat sebaiknya pendakian dilakukan 2 tahap, pertama bermalam di Simpang Bajuri dan pagi hari melanjutkan perjalanan menuju puncak.
Setiap rombongan pendakian diharapkan sebaiknya didampingi petugas Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang berwenang atau sukarelawan yang telah ditunjuk dan terlatih untuk mendampingi pendakian, dengan biaya yang sudah disepakati sukarelawan atau resmi ditetapkan oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak sebelum berangkat mendaki.
Selama mendaki, berhati-hati dan nikmatilah keindahan Gunung Salak dan kawah ratu yang merupakan alam anugrah Allah SWT.
Paket Wisata
Paket wisata Halimun Adventure Journey merupakan tindakan perjalanan berpetualang dan atau kegiatan berwisata yang dilakukan dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak guna menikmati keindahan bentang alam serta atraksinya dengan segala fenomena estetika yang unik dan sifatnya menarik serta tidak biasa. Lihat Youtube
Dapatkan paket wisataPaket wisata Halimun Lembur Experience adalah kegiatan wisata yang seiring mendapatkan pengetahuan dan atau keterampilan yang diperoleh dari interaksi secara langsung antara wisatawan dengan masyarakat lokal dalam sebuah peristiwa bertani, berkerajinan dan berkesenian di kampung dalam gugusan TNGHS. Lihat Youtube
Dapatkan paket wisataPaket wisata Halimun Wildlife and Nature merupakan wisata petualangan guna merasakan misteri terdalam keindahan hutan Taman Nasional Halimun Salak dengan keragaman pesona flora faunanya yang liar pun lanskap alamnya . Jika beruntung, anda akan melihat elang Jawa terbang melintas batas angkasa raya atau seekor macan yang berjalan disela pepohonan.
Dapatkan paket wisataRampes....!, Sebuah kata bermagis menjawab sapaan salam budaya ketika anda tiba pertama kali tiba di Kasepuhan Banten Kidul yang menghadirkan perilaku adat berbalut alam yang mempesona. Dengan bermukim sebentar saja dalam paket Halimun Adventure Ethnic, anda akan melewati hari-hari berpetualang di magnetnya kerifan lokal, budaya dan alam yang memukau.
Dapatkan paket wisataLiveIn dengan muatan Pawon Experience adalah paket turunan Halimun lembur Experience, LiveIn merupakan program wisata edukasi untuk membangkitkan kepedulian sosial dan lingkungan bagi pelajar sekolah dan mahasiswa dengan mengikuti aktivitas keseharian penduduk desa dalam kearifan lokalitasnya di kawasan lingkar gugusan Halimun
Dapatkan paket wisataPaket Camping, Camping merupakan kegiatan rekreasi di luar ruang dan tidur menggunakan tenda dengan beragam aktivitas utamanya seperti Gathering, Outing pun Camping ceria. Dengan fasilitas yang unik dan menarik, tenda yang biasa dipasang diatas tanah, di Wisata Halimun kini di pasang diantara pepohonan hutan halimun yang populer dengan sebutan flying camp.
Dapatkan paket wisata