Paket wisata di Bogor, Berburu foto di tengah ketenangan

Paket wisata di Bogor – “Seorang mantan sersan Angkatan Reconnaissance Kelautan,  Thomas Beckett yang ditempatkan di hutan Panama, mengendap dengan keteraturan nafas dan penglihatan yang tidak melepaskan barang sedetik pun dari target laras senapan penembak jitu nya. Di balik ancaman yang mengintai dari senapan serdadu pemberontak Panama pun keliaran hutan dan binatang buas yang mendiaminya mengancam dirinya, namun ia tetap fokus dalam ketenangan hanya untuk mendapatkan target buruan yang diperintahkan dari DC”. Cerita itu hanyalah kisah fiksi sebuah film Sniper besutan sutradara Luis Llosa. Namun bagaimana kalau kisah Beckett ini anda alami di hutan Halimun dengan mengganti senapan laras panjangnya dengan Kamera DSLR (Digital Single-Lens Reflex) dan target buruannya adalah keliaran binatang Hutan yang mempesona yang harus berhasil di tangkap oleh lensa-lensa dari kamera DLSR atas perintah kesenangan dan ekspresi petualangan anda. Jika berminat, pengalaman ini akan anda dapatkan dalam perjalanan wisata di Bogor pada paket wisata Halimun Wildlife and Nature.

Wisata di Bogor “berburu foto di tengah ketenangan“,  berdurasi dua (2) hari ini memiliki dua (2) jalur pemburuan yaitu jalur hutan yang dilewati adalah leuweung Cihanjawar dan Leuweung si Kabayan yang berada di kampung Ciwalen Hanjawar,  pada titik tengah terdapat Curug Piit yang memisahkan Leuweung (red : hutan dalam bahasa sunda) Hanjawar dan Leuweung si Kabayan, dan pemburuan ke dua dilakukan di jalur  interpestasi . Jalur ini berada di kampung Citalahab menuju Cikaniki Reaserch Centre. di dua Jalur ini memiliki karakter pesona flora dan fauna yang beragam.

Wisata di Bogor hari pertama “berburu foto di leuweng si Kabayan”

1. Kampung Ciwalen
2. Menelusur Jalur Hutan blok kabayan
3. Air terjun curug Piit

Sebelum berburu foto di leweng kabayan, pada malam harinya wisatawan akan menginap di kampung Ciwalen Desa Wisata Malasari, di rumah-rumah penduduk dalam nuansa khas desa tradisional. Bercengkrama, berbagi pengalaman dan melakukan rencana pemburuan foto untuk esok harinya dengan penduduk lokal yang akan menjadi tour guide merupakan aktivitas di kampung Ciwalen.

Pada pagi buta sebelum mentari terbit, rombongan wisatawan akan berangkat melewati jalur -1 menuju titik tengahnya yang berada di Air terjun Curug Piit. Sepanjang perjalanan di pagi hari, anda akan di riuahkan oleh simponi nyanyian burug-burung. ditengah perjalanan wisatawan akan membuka bekal makanan sebagai sarapan pagi dan dilanjutkan melakukan kembali pemburuan flora maupun fauna di leweng kabayan.

Tibalah tengah hari di air terjun curug Piit, “Konon menurut cerita, dinamakan curug Pi’it itu karena disekitar air terjun banyak dihuni burung pipit. Curug Pi’it memiliki ketinggian berkisar + 70 meter, curahan airnya yang sejuk berwarna hijau tosca membentuk kolam besar berdiameter + 12 meter. Areal Curug yang memisahkan Leuweung  Hanjawar dan Leuweung si Kabayan ini berhiasu Batu – batuan besar berlumut”. disinilah wisatawan akan di ajak ngaliwet atau menanak nasi ala sunda sebagai menu untuk makan siang.

Selesai makan siang, kembali wisatawan di ajak berburu melewati jalur melingkar, disana akan anda temukan kera berekor panjang bergelantungan di antara tajuk tegakan. Mereka siap berfose untuk anda, selain kera berekor panjang, elang pun akan akan menunjukan pesona nya untuk di bidik oleh lensa kamera.

Pemburuan hari pertama pun selesai di sekitar jam 16.00 di sore hari, anda tidak langsung ke kampung dimana di malam pertama singgah, namun akan menuju ke kampung Citalahab untuk melanjutkan pemburuan di hari kedua dalam paket wisata di Bogor, “Berburu foto di tengah ketenangan”

Baca juga : Paket wisata Halimun Wildlife and Nature

Wisata di Bogor hari kedua “berburu foto di jalur interpestasi”

1. Citalahab Cikaniki
2. Jalur Interpestasi Cikaniki
3. Air terjun curug Macan

Untuk menuju penginapan selanjutnya, wisatawan akan berjelajah membelah belantara, melintasi Enclave Perkebunan teh Nirmala yang keindahan lansekap nya masih terjaga oleh tangan-tangan lembut pemetik teh, berkendara menuju Homestay Citalahab yang berada pada diketinggian 1.070 Mdpl, di Citalahab wisatawan dapat melepas lelah setelah tubuh seharian berburu foto di tengah ketenangan rimba Halimun.

Sampai di kampung Citalahab diperkirakan jam 19.00. Dalam lelahnya anda,  Jika berminat dan keadaan cuaca baik, anda dapat  kembali menelusur jalanan setapak guna memburu foto cahaya yang menghiasi tengah hutan belantara, itulah gemerlap cahaya jamur supalumar (glowing mushroom) yang memiliki kemampuan bioluminescent menghiasi sedikit area kecil hutan di bagian hutan utara Citalahab, namun jika lelah menggelayut meminta lelap, itu keputusan bijakmu….!

Seperti dihari pertama memburu foto, pada hari kedua pemburuan foto akan di mulai pada pagi hari, karena pagi ini bukan binatang atau tumbuhan yang akan di buru namun matahari terbit yang akan menjadi target pemburuan di Viewing spot Nirmla Agung.

Usai memburu mentari terbit, jalur interpestasi Citalahab – Cikaniki meminta untuk di tapaki, Keindahan dari kekayaan flora dan fauna di jalur interpestasi akan susah di lukiskan dengan susunan kalimat dalam artikel ini, Kisah pemburuan kedua akan berakhir di air terjun Curug Macan, di situlah sayonara akan terucap dari kami untuk anda wahai sang pemburu di tengah ketenangan.

Untuk pemesanan paket wisata di Bogor bertajuk Halimun Wildlife and Nature dalam topik berburu foto di tengah ketenangan, anda dapat menghubungi nomor Hotline atau mengirimkan mail ke info@wisatahalimun.co.id , selamat ber wisata di Bogor dalam pesona keliaran Hutan Halimun.