5 Wisata Desa di Gugusan Gunung Halimun Salak ini akan Menjadi Primadona Asia

Ade Zaenal Mutaqin wisata alam di bogor

Wisata Desa di Gugusan Gunung Halimun Salak Dapat Memberikan Kenangan Berbeda

Wisata Desa – Dewasa ini, seiringan dengan digulirkannya isue pengembangan konsep Desa Wisata di berbagai daerah pedesaan Indonesia. Membuat aktivitas wisata desa yang dapat dikatakan sebagai alternatif baru dalam kegiatan berwisata, kian banyak diminati oleh wisatawan, terutama yang tinggal di tengah hiruk pikuk perkotaan. Secara sederhana dan mendasar, wisata desa dapat dipahami sebagai sebuah kegiatan berwisata yang dilakukan di suatu Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) dengan nuansa pedesaan. Dimana umumnya, suasana alam pegunungan, lansekap menawan berupa pesawahan, sejarah peradaban, kearifan tradisional serta kebudayaan menjadi suguhan utama bagi wisatawan yang berwisata dalam nuansa pedesaan yang unik dan khas.

pemandangan sawah di wisata desa lantaian
Lantaian, salah satu bentuk adat sunda yang dipertahankan masyarakat Desa Kiarasari dalam prosesi panen (foto : Wisata Halimun – Denny. A. Kurniawan)

Tempat Wisata Desa di Gugusan Gunung Halimun Salak

Sesungguhnya, kegiatan wisata desa yang identik akan suasana alam pegunungan yang sejuk, terutama keunikan lansekap pesawahan, budaya dan sejarah, beserta keramah-tamahan masyarakat yang masih menganut adat-istiadat leluhur di pedesaan telah disuguhkan oleh Halimun Salak sejak lama. Hal ini ditandai oleh keberadaan kegiatan wisata di kawasan yang didiami oleh dua sub-etnis besar sunda, yakni Kasepuhan Banten Kidul serta masyarakat desa Kanekes alias Baduy. Dimana kedua sub-etnis sunda tersebut, bisa dibilang telah memberikan efek sebaran pengaruh yang kuat terhadap tatanan kehidupan masyarakat sunda masa kini yang masih mempertahankan pola berkehidupan dalam pakem tatanan adat istiadat. Sehingga, beberapa desa semi-tradisional yang berada di kawasan pegunungan hutan Halimun Salak masih mempertahankan budaya serta adat-istiadat leluhurnya. Hal tersebutlah yang mampu menarik wisatawan domestik perkotaan hingga wisatawan mancanegara untuk melihat Indonesia-ku di sudut Halimun.

Dalam hal wisata desa di pegunungan Halimun Salak.  Maka kiranya tepat apabila istilah “The heart of java”  dinobatkan kepada gugusan Gunung Halimun Salak. Tak sebatas menjadi kawasan konservasi alam, dengan luasan 113.357 hektare yang dikelola Taman Nasional Gunung Halimun Salak didaulat sebagai taman nasioanal terluas di pulau Jawa. Membentang di dua provinsi yakni provinsi Jawa Barat dan Banten, serta berada di tiga kabupaten, yaitu kabupaten Bogor, kabupaten Sukabumi dan kabupaten Lebak.

Lebih dari itu, kerap dijumpai warisan peradaban megalitikum yang menjadi penanda pernah membuminya kehidupan manusia prasejarah di sudut desa-desa dalam lingkup hutan Halimun Salak. Tak kalah penting dan istimewa, pun hingga kini Halimun Salak masih didiami masyarakat yang masih memegang teguh nilai-nilai kearifan lokalitas serta taat pada aturan adat leluhurnya, terutama oleh masyarakat baik tradisional ataupun semi-tradisional di pedesaan. (tradisional disini mengacu kepada kamus sosiologi yang mengatakan bahwa tradisional adalah adat istiadat dan kepercayaan yang turun-temurun dipelihara dengan kompleksitas yang saling berkaitan satu diantara unsur-unsur sebagai standar dan pemelihara sistem kehidupan bermasyarakat seperti tolong menolong, keguyuban, persaudaraan, gotong royong, kepribadian dalam berpakaian, adat istiadat , kesenian dam kehidupan moral susila). Berikut aktivitas wisata desa di Gugusan Gunung Halimun Salak bersama Wisata Halimun dengan gendre wisata ramah, eta pisan !!!

paket wisata desa ke banten suku baduy
Wisata ke Desa Kanekes yang didiami suku Baduy. Budaya, kearifan lokal dan alam menawan (foto : Wisata Halimun – Haidar Riza)

1. Wisata Desa di Desa Wisata Malasari

Dalam buku sebaran potensi di tulis bahwa “Desa Wisata Malasari merupakan bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung pariwisata yang didalamnya terjadi interaksi antara penduduk Malasari dengan wisatawan dan dikelola oleh sebuah sistem yang diakui”. Secara administrasi, desa Malasari memiliki 6.470 Hektar atau 78% dari total luasan desa yang seluas 8.262,22 Hektar adalah Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Serta sebesar 971,22 Hektar atau 11.8% merupakan perkebunan teh Nirmala Agung dan sisanya sebagian besar merupakan persawahan dan kebun-kebun masyarakat. 3 karakter utama pendukung pariwisata Desa Wisata Malasari yaitu  hutan tropis dengan berbagai macam pesona flora dan fauna didalamnya, kawasan agro dengan pesona lansekap alam dan perilaku perilaku sosial budaya masyarakatnya menjunjung tinggi kearifan lokal dan budaya leluhur.

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan wisatawan di Desa Wisata Malasari adalah bermain di air terjun pada kawasan stasiun pengamatan Cikaniki ataupun di curug piit, berpetualang melintas batas menapaki hutan dan menikmati pesona perkebunan teh Nirmala ataupun amazing lanskap terasering.

tempat wisata bogor travel online
Wisata desa dan petualangan di Halimun Salak. Rasakan paket wisata Halimun Adventure Journey ! (foto : Wisata Halimun – Rezeh Angelo)

Pun dapat melakukan kegiatan wisata yang seiring memperoleh pengetahuan dan atau keterampilan yang dihasilkan dari partisipasi juga interaksi secara langsung antara peserta dan masyarakat lokal dalam sebuah peristiwa atau kegiatan bertani, berkerajinan dan berkesenian yang dilakukan di kampung-kampung di Desa Wisata Malasari.

paket wisata halimun-paket wisata agro aktivitas wisata jepang
Salah satu aktivitas wisata desa yang bersama di wisata halimun adalah panen padi lokal yang ditanam di tanah terasering. (foto: foto : Wisata Halimun)

2. Wisata Desa di Desa Wisata Kiarasari

Bila ada suatu tempat dimana sebelum matahari menyumbul dari ufuk timur, geliat kehidupan pagi buta sudah terlebih dahulu muncul di dapur. Bila ada suatu tempat dimana suara angin bersahutan dengan pekik ayam jago, lembut suara kerbau, kambing, kicau burung dan suara alam lainnya menjadi lonceng awal dan penanda geliat kehidupan akan hadir. Bila ada suatu tempat dimana udara sejuk sepanjang hari selalu mengelus pipi serta lansekap gugusan gunung, persawahan, perkebunan dan garis langitnya memanjakan mata. Itulah kampung wisata yang siap menggoda hati para pendatang dengan pesona bentang alam hutan halimun dan geliat kehidupan yang diwarnai kesahajaan kearifan lokal.“. Itulah gambaran umum suasana saat beraktivitas wisata desa di Desa Wisata Kiarasari.

pemandangan sawah di desa wisata emil
Ikut panen bersama petani desa kiarasari saat wisata desa di Halimun (foto : Wisata Halimun – Denny A Kurniawan)

Dengan luasan sebesar 1078,5 hektar, Desa Kiarasari berada di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Diantara sekian rupa keindahan alam Desa Wisata Kiarasari yang dapat dinikmati melalui paket wisata minat khusus bersama Wisata Halimun diantaranya adalah lansekap sawah terasering berlatar geger hutan tropis terluas di pulau Jawa, Curug Batu Hideung, Curug Sawer, Curug Tujuh, Curug Kawung, Gunung Leutik, Gunung Manapa alias gunungnya para petapa, river tubing di Sungai Cidurian dan masih banyak lagi wisata alam, bersamaan kebudayaan dan kearifan komunitas sunda tempo dulu lainnya yang dapat dinikmati di DWK.

Tak harus ke Vietnam atau Korea untuk menemukan kawasan desa agrowisata yang apik. Desa Wisata Kiarasari tak kalah menakjubkan. Pemandangan sawah berkontur yang ditanami 3 varietas padi unggulan warisan kearifan tradisional Padjajaran sebagai masyarakat agro yang dilingkar gugusan Gunung Halimun dengan udara sejuk khas pegunungan, menjadi pesona khas Desa Wisata Kiarasari yang akan menyambut dan memanjakan para wisatawan selama berwisata di DWK.

pemandangan sawah di wisata desaindonesia
Wisata Desa disuguhkan lansekap alam dan wangi padi lokal warisan jaman kerajaan Padjajaran yang masih ditanam oleh petani Kiarasari (foto : Wisata Halimun)

Setelah memasuki warisan peradaban tua dalam wewengkon Halimun yang dipenuhi kebijaksanaan adat, kearifan tradisi dan pesona keramah-tamahan cucu cicit dan pengikut dari sang Radja Padjadjaran.  Di Kiarasari, wisatawan dapat menguji adrenalin dalam sebuah petualangan menerobos hutan halimun dengan menyusuri setiap liku sungai berarus deras yang berhias batu hitam berlumut dengan menggunakan tube. Rasakan segarnya air yang melewati tengggorokan ketika meminum air sungai Cidurian saat tubing river !

tempat wisata arung jeram kiarasari
Memacu adrenalin dengan arum jeram berhaluan olahraga dan wisata tubing river saat wisata desa di Kiarasari (foto : Wisata Halimun – Haidar Riza)

3. Wisata Desa di Desa Wisata Tapos 1

Harta karun megalitikum itu ada di Desa Wisata Tapos 1. Membuat Tapos 1 menjadi satu dari sekian desa unggulan yang dibranding sebagai desa wisata di kabupaten Bogor. Selain terjaganya kearifan traditional warisan kerajaan Padjadjaran, nilai lebih dari Tapos 1 sebagai ODTW wisata desa adalah keberadaan kompleks bebatuan purba pada prasejarah yang diperkirakan telah ada sejak 2000-3000 SM.

Situs Cibalay namanya, sebuah tumpukan batu besar dari situs megalitikum yang sangat mempesona di Desa Wisata Tapos 1 berada di ujung puncak bukit. Menjadi Situs Kawasan Cibalay Kabupaten Bogor, Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang, menunjukan pentingnya keberadaan situs ini. Dimana sejarah serta nilai budaya yang dibentuk manusia pada peradaban kuno perlu ditransfer kepada segala lapisan masyarakat dengan cara-cara yang ramah.

tempat wisata di bogor wisata budaya sunda
Wisata desa dan bertapa di arca Domas Situs Cibalay yang merupakan peninggalan purba 2000-3000 SM. (foto : Wisata Halimun – Faizal Mardiansyah)

Belum cukup disana, harta karun yang berada di Desa Wisata Tapos 1 adalah belasan curug yang menawan. Seperti curug Ciputri, curug Padalarang, curug Cipeteuy dan lain-lainnya.  Hal ini didukung oleh keberadaannya yang berada dalam naungan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, dimana segala bentuk pengelolaan destinasi wisata mesti bergaya konservatif. Maka berwisatalah dengan ramah.

Selain itu, hadirnya bumi perkemahan Cipeteuy dan Ciputri dapat menjadi alternatif akomodasi selain homestay saat wisata desa di Desa Wisata Tapos 1.

tempat wisata di bogor curug ciputri
Wisata desa menyuguhkan keindahan alam berupa air terjun, seperti Curug Putri di Desa Wisata Tapos 1 (foto : Wisata Halimun – Haidar Riza)

4. Wisata Desa di Kanekes, Saba Baduy

Merekalah yang masih memegang aura magis adat Leluhur Sunda. Suasana hening nan tenang, gelap tanpa gemerlap modernisasi dipertahankan masyarakat Kanekes (suku Baduy) untuk menciptakan sebuah lukisan kehidupan yang damai dan tentram. Pakem adat yang dijunjung tinggi oleh suku masyarakat Kanekes, nilai etnik yang eksotik lagi bernyawa serta kearifan dan kebijaksanaan budaya yang kental masih berdenyut kencang di jiwa Urang Kanekes.

Bukan hal yang sia – sia bila melakukan wisata desa di Kanekes, menyapa budaya komunitas Baduy. Gudang ilmu, cermin kehidupan, keharmonisan dalam hidup tampak nyata di setiap sudut kampungnya. Saat hari terang, kampung-kampung di baduy luar akan penuh dengan interaksi sosial yang damai. Sedang malam datang, keheningan beriring kegelapan menjadi selimut yang hangat bagi siapa saja yang bermalam di desa Kanekes.

desa wisata di banten, suku baduy rumah adat
Bermalam di rumah masyarakat Baduy merupakan salah satu kedamaian saat melakukan wisata desa di Kanekes. (foto : Wisata Halimun – Haidar Riza)

Menyusur lebih dalam desa Kanekes. Akan terlihat kompleks bangunan tradisional dengan gaya arsitektur dan kontruksi sederhana namun memikat. Sekaligus menjadi salah satu identitas masyarakat sunda tempo dulu. Leuit alias lumbung padi adalah salah satu warisan budaya komunitas Sunda di gugusan Halimun yang telah ada berabad-abad silam (salah satunya ada di Baduy). Tata letaknya dibuat seperti kompleks serta terpisah dari pemukiman warga. Hal ini dimaksud apabila terjadi kebakaran di areal pemukiman, lumbung padi tetap aman, sehingga persediaan pangan akan pula terjaga.

Leuit memiliki kemampuan hama penyakit, tahan cuaca serta memiliki sirkulasi udara yang sangat ideal. Tanpa pengawetan atau disertakan kimia buatan, padi hasil berhuma suku Baduy tersebut dapat bertahan selama 100 tahun di dalam bangunan yang berdinding serat bambu, beratap kirai dan bertulang kayu hutan. Padi dalam leuit digunakan untuk keperluan skala besar dan dapat dipakai untuk membantu tetangga bila ada yang membutuhkan.

Tak sebatas menjadi lumbung padi. Leuit memberikan sebuah nilai filosofis tentang bagaimana menjaga keberlangsungan hidup dalam jangka waktu yang lebih lama serta berpesan untuk hidup berkomunal, saling tolong menolong.

Leuit Suku Baduy dan seba baduy
Kompleks leuit di kampung Gajeboh, baduy luar. Berfungsi sebagai tempat menyimpan Padi(foto : Wisata Halimun – Faizal Mardiansyah)

Bila merujuk pada naskah kuno Koropak 630 Sanghyang Siksakandang Karesian, orang Baduy berasal pada pendeta (wiku) yang mengamalkan Jatisunda. Sisa dari kabuyutan Jatisunda adalah Sasaka Domas yang berada di wilayah Baduy dalam dan menjadi pusat “dunia”-nya orang Baduy pun ada pendapat lain bahwa orang Baduy diperkirakan berasal dari keturunan Kerajaan Pajajaran yang melarikan diri ke Gunung Kendeng (Salah satu gunung di gugusan gunung Halimun) akibat diserang oleh kerajaan Islam dari Banten dan Cirebon (sumber : uun-halimah).

5. Wisata Desa di Kasepuhan, Jelajah Kasepuhan

Komunitas masyarakat yang masih menjalankan tradisi leluhurnya secara adat di kawasan Halimun tergabung dalam komunitas kasepuhan Banten Kidul yang pola kehidupan sehari-harinya mengikuti kebiasaan karuhun secara turun temurun. Masyarakat Kasepuhan Banten Kidul adalah suatu komunitas yang dalam kesehariannya menjalankan pola perilaku sosio-budaya tradisional yang mengacu pada karakteristik budaya Sunda pada abad ke 16. Komunitas kasepuhan ini hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang tersebar di provinsi Banten, kabupaten Sukabumi dan Bogor provinsi Jawa Barat. Hidup disepanjang lereng-lereng dan bukit-bukit dalam gugusan gunung Halimun.

Salah satunya adalah Kasepuhan Ciptagelar yang telah ada sejak 1300 tahun yang lalu. Menjadi komunitas adat dalam kesatuan kasepuhan banten kidul. Hidupnya semi nomaden, pun masyarakatnya masih memegang teguh adat leluhur secara turun temurun. Karena uniknya saat ini Ciptagelar menjadi pilihan baik untuk beraktivitas wisata desa dengan sentuhan wisata budaya yang kental.

paket wisata budaya di kampung ciptagelar wisata halimun
Kampung Ciptagelar tergabung dalam kasepuhan Banten Kidul, dengan daya tariknya adalah wisata budaya, wisata agro dan wisata alam (foto : Wisata Halimun)

Kasepuhan Citorek terletak di ketinggian 501-1050 mdpl, serta dataran tinggi Gunung Sanggabuana dan puncak Pegunungan Halimun. Masyarakat Citorek sebagian besar penghidupannya dari menanam padi dengan aturan ketat adat yang dijalankan secara turun menurun oleh Kelembagaan adat Kasepuhan.

paket wisata halimun kasepuhan Citorek banten kidul
Wisata Desa bersama wisata halimun di kasepuhan Citorek dengan berwisata ramah (foto : Wisata Halimun)

Tak pamor. Namun kehadirannya secara diam-diam, memberikan efek sebaran yang cukup luas untuk keberlangsungan kearifan adat di tatar sunda, khususnya secara administratif adalah wilayah Kabupaten Bogor. Pun Kampung Cipatat dan Desa adat Urug merupakan bagian terpenting dalam sudut kebudayaan di gugusan Halimun Salak. Para tokoh adat yang berada di Kecamatan Sukajaya ini, dianggap sebagai pewaris adat kerajaan Padjajaran yang dikokolot atau sebagai panutan bagi jajaran kasepuhan lainnya.

wisata desa urug
Saat Wisata Desa di Desa Adat Urug anda akan melihat dan belajar dari Kompleks Leuit (lumbung padi) (foto : Wisata Halimun – KiAde)

Wisata desa di kawasan adat tatar halimun akan memberikan sudut kenangan berbeda. Menyibak kekayaan alam yang melingkup kesahajaan kearifan adat dan budaya dengan perilaku berwisata ramah akan pula memberikan getaran yang unik. Wisata Desa di Gugusan Pegunungan Halimun Salaka ini akan menjadi primadonanya Asia…. Wisata Ramah, Eta Pisan !

H O T L I N E

+62 857-8000-2200

Feel the heart of Java Ecotourism

Untuk dapat menikmati serunya berwisata di gugusan Gunung Halimun Salaka dalam paket Halimun Adventure Journey, Halimun Lembur Experience, ataupun Halimun Adventure Ethnic, anda dapat menghubungi HOTLINE kami atau mengirimkan surel ke info@wisatahalimun.co.id. Selamat berwisata di tempat wisata di gunung Halimun Salak dengan pesona wisata desa yang menawan.

Paket Wisata

Paket wisata Halimun Adventure Journey merupakan tindakan perjalanan berpetualang dan atau kegiatan berwisata yang dilakukan dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak guna menikmati keindahan bentang alam serta atraksinya dengan segala fenomena estetika yang unik dan sifatnya menarik serta tidak biasa. Lihat Youtube

Dapatkan paket wisata

Paket wisata Halimun Lembur Experience adalah kegiatan  wisata yang seiring mendapatkan pengetahuan dan atau keterampilan yang diperoleh dari interaksi secara langsung antara wisatawan dengan masyarakat lokal dalam sebuah peristiwa bertani, berkerajinan dan berkesenian di kampung dalam gugusan TNGHS. Lihat Youtube

Dapatkan paket wisata

Paket wisata Halimun Wildlife and Nature merupakan wisata petualangan guna merasakan misteri terdalam keindahan hutan Taman Nasional Halimun Salak dengan keragaman pesona flora faunanya yang liar pun lanskap alamnya . Jika beruntung, anda akan melihat elang Jawa terbang melintas batas angkasa raya atau seekor macan yang berjalan disela pepohonan.

Dapatkan paket wisata

Rampes....!, Sebuah kata bermagis menjawab sapaan salam budaya ketika anda tiba pertama kali tiba di Kasepuhan Banten Kidul yang menghadirkan perilaku adat berbalut alam yang mempesona. Dengan bermukim sebentar saja dalam paket Halimun Adventure Ethnic, anda akan melewati hari-hari berpetualang di magnetnya kerifan lokal, budaya dan alam yang memukau.

Dapatkan paket wisata

LiveIn dengan muatan Pawon Experience adalah paket turunan Halimun lembur Experience, LiveIn merupakan program wisata edukasi untuk membangkitkan kepedulian sosial dan lingkungan bagi pelajar sekolah dan mahasiswa dengan mengikuti aktivitas keseharian penduduk desa dalam kearifan lokalitasnya di kawasan lingkar gugusan Halimun

Dapatkan paket wisata

Paket Camping, Camping merupakan kegiatan rekreasi di luar ruang dan tidur menggunakan tenda dengan beragam aktivitas utamanya seperti Gathering, Outing pun Camping ceria. Dengan fasilitas yang unik dan menarik, tenda yang biasa dipasang diatas tanah, di Wisata Halimun kini di pasang diantara pepohonan hutan halimun yang populer dengan sebutan flying camp.

Dapatkan paket wisata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *