Wisata Budaya – Baduy sebagai komunitas masyarakat adat di gugusan Halimun, saat ini sangat kuat memiliki daya tarik wisata budaya dan wisata alam. Baduy, dengan membagi menjadi 3 komunitas masyarakat yaitu Tangtu, Penamping dan Dangka, Baduy merupakan suku asli sunda wiwitan, bermukim di pedalaman Banten dengan populasi sekitar 400 orang. Menganut adat yang ketat, suku baduy melarang warga asing memasuki wilayahnya.
Selain baduy dalam, komunitas baduy luar yang disebut Penamping bermukim disekitar wilayah baduy seperti Cijengkol, Cikadu, Cisadane, Kaduketuk, Kadukolot, Cisagu, dan sebagainya. Adapun Dangka bermukim diwilayah antara baduy luar dan baduy dalam, Dangka memiliki tugas sebagai penghalang untuk membatasi pengaruh dunia luar memasuki lingkaran baduy dalam yang suci. masyarakat Baduy terisolasi dari teknologi dan juga menolak pendidikan formal untuk anak-anak mereka.
Setiap pagi, warga baduy dalam berjalan mengunjungi beberapa pemukinam-pemukiman baduy luar. Pada tengah hari di sebelah selatan desa Cisadane, mereka akan membuka bekal untuk makan yang dibawa dari rumahnya, makananan tersebut berasal dari bahan-bahan makanan segar yang didapatkan dari hutan dan ladang sekitar, dimakan di rumah dimana ia singgah. Aktivitas para wanita membuat kain ikat, tas yang terbuat dari anyaman kulit kayu dan pakaian traditional Baduy.
Penelitian Arkeologi Nasional hampir mendapati bukti lengkap bahwa kerajaan Banten lama merupakan salah satu bagian kerajaan sunda tua selain kerajaan Pajajaran di Bogor. Tradisi sunda tua terdapat dalam syair sastra sejarah banten, Tangtu pagelaran dan serat Centhini umumnya merupakan sumber bukti sejarah yang ditemukan dalam mengungkapkan misteri kerajaan Banten atau kerajaan yang berada di Jawa Barat selain tulisan-tulisan dan fatwa resmi raja. Pada sekitar abad ke 14 M, kerajaan Hindu Sunda yang dikenal dengan kerajaan Pajajaran diserang oleh tentara muslim dari cirebon di bawah pimpinan Sunan Gunung Jati.
Dikisahkan bahwa penyerangan yang dilakukan kerajaan cirebon Cirebon terhadap istana Kerajaan pajajaran itu begitu mudah. Hal ini dikarenakan sambutan yang cukup besar dari masyarakat setempat terhadap keinginan untuk masuk agama islam, sambutan yang begitu besar ini dikarenakan Islam menjanjikan surga kepada para pemeluknya secara mudah, tidak seperti hindu yang pada saat itu merupakan agama resmi kerajaan, untuk mencapai surga maka penganutnya harus melakukan ritual yang sangat komplek.
Pangeran terakhir kerajaan Pajajaran yang bernama Prabu Pucuk tidak mampu menghadapi tentara Islam, dia dan beberapa mentri kerajaan serta pasukan nya melarikan diri ke hutan, bersembunyi di balik gunung dan jurang. Berbulan-bulan bahkan menahun mereka menghindar dari tentara muslim. Akhirnya Prabu Pucuk beserta rombongan yang sedang melarikan diri pun tiba di sebuah hutan perawan yang padat vegetasinya yang disebut Mandala Singkah, disitulah mereka berhenti dan tempat pertama mereka berhenti disebut Panembahan Arca Domas, terletak di hulu sungai Ciujung. kisah yang sangat menyedihkan tentang pelarian diri Prabu Pucuk dan pasukannya masih terdengar dari masyarakat Baduy dalam bentuk lagu-laguan selama musim padi menguning / mendekati panen.
Saat ini Arca Domas merupakan tempat paling suci bagi masyarakat dan budaya Baduy, tidak setiap orang dapat mengunjungi tempat ini. Arca Domas merupakan batu yang tersusun sederhana dengan membentuk 13 nilai. Sebelum jauh membahas tentang Arca Domas, baiknya melihat keyakinan mereka terlebih dahulu, karena banyak orang berpikir bahwa Baduy mengikuti agama Buddha, hal ini dikarenakan orang-orang Baduy memiliki hubungan erat dengan istana Pajajaran atau Kerajaan Sunda tua pada masa lampau.
Fakta yang terjadi bahwa pada hari ini Baduy memiliki kepercayaan pada Sanghyang Batara Tunggal atau kepercayaan pada satu Tuhan. kesatuan ini memiliki karakteristik kemahatahuan, tak terlihat dan belum bisa dibayangkan oleh hati, kemahakuasaan, sang pencipta yang melindungi pergerakan alam semesta, jurang, sungai, puncak gunung, hutan, gua, danau dan tempat-tempat suci lainnya. Ketika seseorang meninggalkan jiwanya, dia akan kembali ke Sanghyang Batara Tunggal. Keyakinan ini mengingatkan pada Hindu di Bali, tidak pada Buddhisme. Nama Sang Hyang mengingatkan kepercayaan asli etnis Indonesia sebelum adanya pengaruh dari India, sedangkan Batara adalah murni India. Ini telah menjadi aspek campuran antara lokal dan India, terutama Hindu.
Arca Domas sangat dihormati sebagai Panembahan Arca Domas. Penembahan adalah gelar untuk orang yang penting terutama orang yang memiliki hubungan dengan keluarga kerajaan dan kekuasaan pada masyarakat seperti seorang raja, menteri, dan orang yang memiliki jabatan penting dari seorang raja ataupun menteri. Arca berarti patung, Domas berarti delapan ratusan, hal ini mengingatkan pada Bali dengan adanya 800 patung yang didedikasikan untuk pejabat tinggi sebagai kuburan.
Menurut penulis seperti Prof Veth, Mr Kooder, dan Djoewisno, MS yang telah diberikan izin kesana, “the place had beautiful panorama, arising unique feeling among hundred year old trees, stones covered by moat, deep ravine, beautiful and wide gorges. All these made an experience of a great nature sweeping a way the feeling of tiredness, hunger and thirsty. The path to reach the sacred place of Arca Domas is said extremely difficult and disguise.”
Hutan di sekitar Arca Domas memiliki banyak sumber mata air dan ditutup bahkan untuk warga Baduy sekalipun, ada sanksi bagi pelaku ketika melanggar hal ini. sangsinya berupa hukuman 3 bulan atau melakukan ritual pembayaran atas dosa-dosanya.
Arca Domas adalah megalit berbentuk konstruksi 13 tingkat dari batu, bentuk aslinya tidak terlihat, tertutup oleh parit yang lebar. Pada bagian belakang terdapat sebuah gua stalagmit dan stalaktit.
Pelanggaran terhadap aturan-aturan adat tradisional merupakan tindakan yang serius. Jika dalam waktu 3 bulan tidak diselesaikan maka si pelanggar adat diharuskan untuk membayar denda dan pelaku akan diasingkan, tanahnya akan disita dan diberikan kepada pemangku Adat. Jika pelaku adalah warga Desa Baduy dalam, maka ia akan dipindahkan ke Baduy luar yang dikenal sebagai desa Baduy Pendamping, jika pelaku adalah dari Baduy luar maka pelaku akan diasingkan di desa Cibengkung, Pangawean, dan Cipatih. Jika pelakunya bukan orang Baduy, maka dia diwajibkan untuk membayar denda, pelaku akan dibebaskan namun sepanjang hidupnya nya dilarang untuk memasuki tanah Baduy.
Kepribadian orang Baduy sangat menarik, kulit tubuh dan panggung mereka berwarna kekuningan, terlihat lurus, tidak pernah tertawa atau bercanda, terlihat arogan namun rendah hati, jujur, memiliki prinsip yang kuat tapi tidak keras kepala, tidak mudah untuk dipengaruhi atau dibujuk, tetapi tidak pernah memberi masalah untuk yang lainnya, saat ini baduy merupakan destinasi wisata budaya yang sangat menarik di Jawa barat. feel the heart of Java ecotourism
Kata kunci : wisata budaya, baduy, tempat wisata, paket wisata, perjalanan wisata, kerajaan Pajajaran, wisata sejarah obyek wisata, wisata sejatah, desa wisata, wisata alam, ekowisata, destinasi wisata,
Paket Wisata
Paket wisata Halimun Adventure Journey merupakan tindakan perjalanan berpetualang dan atau kegiatan berwisata yang dilakukan dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak guna menikmati keindahan bentang alam serta atraksinya dengan segala fenomena estetika yang unik dan sifatnya menarik serta tidak biasa. Lihat Youtube
Dapatkan paket wisataPaket wisata Halimun Lembur Experience adalah kegiatan wisata yang seiring mendapatkan pengetahuan dan atau keterampilan yang diperoleh dari interaksi secara langsung antara wisatawan dengan masyarakat lokal dalam sebuah peristiwa bertani, berkerajinan dan berkesenian di kampung dalam gugusan TNGHS. Lihat Youtube
Dapatkan paket wisataPaket wisata Halimun Wildlife and Nature merupakan wisata petualangan guna merasakan misteri terdalam keindahan hutan Taman Nasional Halimun Salak dengan keragaman pesona flora faunanya yang liar pun lanskap alamnya . Jika beruntung, anda akan melihat elang Jawa terbang melintas batas angkasa raya atau seekor macan yang berjalan disela pepohonan.
Dapatkan paket wisataRampes....!, Sebuah kata bermagis menjawab sapaan salam budaya ketika anda tiba pertama kali tiba di Kasepuhan Banten Kidul yang menghadirkan perilaku adat berbalut alam yang mempesona. Dengan bermukim sebentar saja dalam paket Halimun Adventure Ethnic, anda akan melewati hari-hari berpetualang di magnetnya kerifan lokal, budaya dan alam yang memukau.
Dapatkan paket wisataLiveIn dengan muatan Pawon Experience adalah paket turunan Halimun lembur Experience, LiveIn merupakan program wisata edukasi untuk membangkitkan kepedulian sosial dan lingkungan bagi pelajar sekolah dan mahasiswa dengan mengikuti aktivitas keseharian penduduk desa dalam kearifan lokalitasnya di kawasan lingkar gugusan Halimun
Dapatkan paket wisataPaket Camping, Camping merupakan kegiatan rekreasi di luar ruang dan tidur menggunakan tenda dengan beragam aktivitas utamanya seperti Gathering, Outing pun Camping ceria. Dengan fasilitas yang unik dan menarik, tenda yang biasa dipasang diatas tanah, di Wisata Halimun kini di pasang diantara pepohonan hutan halimun yang populer dengan sebutan flying camp.
Dapatkan paket wisata